Business-Blog

Candri, Mahasiswa S3 UIN Siber Cirebon, Tampil di Konferensi Internasional JSIC 2025 Malaysia Bahas Integrasi Prinsip Syariah dan SDGs  

UIN Siber Cirebon (Kuala Lumpur) — Kiprah akademik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (Cyber Islamic University) kembali mendapat sorotan internasional. Candri, M.E., mahasiswa program Doktor (S3) Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, tampil membanggakan dalam ajang Jurnal Syariah International Conference (JSIC) 2025 yang digelar di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia pada 6 Mei 2025.

Dalam forum ilmiah bergengsi tersebut, Candri mempresentasikan makalah berjudul “Integration of Shari Principles in Achieving Sustainable Development Goals (SDGs): A Holistic Approach to Sustainable Development in Indonesia.” Karya ilmiah ini merupakan hasil kolaborasi multidisipliner yang melibatkan para akademisi dari berbagai perguruan tinggi ternama, yaitu:

  1. Prof. Dr. H. Abdul Aziz, S.Ag., S.M., M.Ag. – Guru Besar Pascasarjana UIN SSC
  2. Prof. Dr. H. Sugianto, S.H., M.H. – Guru Besar Pascasarjana UIN SSC
  3. Dr. Deden Kurniawan, M.Sc. – Dosen Universitas Budi Luhur Jakarta
  4. Dr. Yusuf Setyadi, M.M., M.H. – Dosen Universitas Siber Asia Jakarta
  5. Candri, M.E. – Mahasiswa S3 Ekonomi Syariah UIN SSC

Dalam pemaparannya, Candri menekankan pentingnya pendekatan holistik berbasis nilai-nilai syariah untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia. “Nilai-nilai maqashid syariah memiliki keterkaitan erat dengan semangat keadilan sosial, keseimbangan lingkungan, dan etika ekonomi berkelanjutan yang diusung oleh SDGs,” papar Candri di hadapan para akademisi dan praktisi dari berbagai negara.

Direktur Pascasarjana UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag., mengungkapkan rasa bangga atas partisipasi Candri di forum internasional tersebut. “Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Pascasarjana UIN SSC memiliki daya saing global dan mampu menyuarakan gagasan Islam dalam konteks pembangunan dunia. Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan kolaborasi lintas kampus yang dilakukan,” ujarnya.

Konferensi JSIC 2025 menjadi ajang strategis bagi para pemikir Islam global untuk menyelaraskan prinsip-prinsip keuangan syariah, keadilan sosial, dan kebijakan pembangunan. Keterlibatan mahasiswa dan dosen dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menunjukkan peran aktif institusi ini dalam menjembatani antara ilmu pengetahuan, nilai-nilai Islam, dan kebutuhan dunia modern.

Dengan semangat global citizenship dan kontribusi ilmiah yang mendalam, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon terus membuktikan diri sebagai Cyber Islamic University yang berkomitmen terhadap transformasi keilmuan berbasis teknologi dan nilai keislaman universal.